Silaturahmi:Gubernur Bernostalgia di Kampung Wiralaga

MESUJI (Lampost): Permukiman tua, Kampung Wiralaga, Kecamatan Mesuji, Tulangbawang, Kamis (15-5), menjadi arena pertemuan nostalgia antara warga setempat dengan Gubernur Lampung Sjachroedin Z.P. Sejak berdirinya kampung dengan rumah-rumah di sisi Sungai Mesuji pada 1870, baru dua kali gubernur Lampung menjejakkan kakinya di kampung tersebut. Gubernur Lampung yang pertama yang pernah melawat kampung Wiralaga, Zainal Abidin Pagar Alam, pada 1967.
Kedatangan Gubernur Lampung saat ini Sjachroedin Z.P. ke Kampung Wiralaga tersebut seolah menjadi pelepas rindu warga setempat dan menjadi catatan sejarah baru bagi kampung tersebut. Betapa tidak, kendati sudah berkali-kali Lampung menggelar pergantian gubernur, baru dua gubernur yang datang ke Kampung tersebut, Zainal Abidin Pagar Alam dan Sjacroedin Z.P. yang notabene ayah dan anak.
"Pertemuan ini sangat berkesan bagi kami warga Kampung Wiralaga, ada gejolak emosi, rindu dengan Pak Sjachroedin. Mengingatkan kami dengan Gubernur Lampung sebelumnya, Zainal Abidin Pagar Alam," ujar Ismail Ishak, tokoh masyarakat setempat.
Ismail mengatakan Gubernur Lampung Zainal Abidin tahun 1967 datang pada pelantikan pesirah di wilayah Mesuji. "Waktu itu saya masih SD," ujarnya. Namun, ia mengingat jelas rombongan gubernur kala itu, mereka datang melalui Sungai Tulangbawang kemudian keluar ke Laut Jawa dan masuk ke Sungai Mesuji hingga tiba di Kampung Wiralaga. "Waktu itu, perjalanan ditempuh 36 jam," kata dia. Dia mengatakan kedatangan Gubernur Lampung Sjachroedin Z.P. merupakan penghormatan bagi warga Kecamatan Mesuji karena belum ada Gubernur Lampung yang mau datang kecuali dari keluarga Pagar Alam. Sementara itu, Gubernur Lampung Sjachroedin Z.P. dalam silaturahmi dengan warga Mesuji dan IKBPM itu berjanji akan terus mempercepat proses pemekaran wilayah Kabupaten Tulangbawang menjadi tiga dan salah satunya Kabupaten Mesuji. "Sudah wajar kalau Mesuji menjadi Kabupaten karena usianya yang cukup tua, 138 tahun," kata dia. "Saya berharap dengan pemekaran nanti, Kampung Wiralaga dan sekitarnya bisa lebih cepat berkembang sesuai tujuan pemekaran wilayah, yakni memperpendek rentang kendali pemerintahan, mempercepat proses pembangunan baik fisik dan nonfisik di wilayah yang dimekarkan. Dan itu harus meningkatkan taraf hidup dan kesejahteraan masyarakat," ujarnya.Selain itu, menjawab pertanyaan tentang ruas jalan ke Mesuji yang tidak pernah baik dari beberapa tahun lalu, Gubernur mengatakan Pemerintah Provinsi Lampung akan membangun ruas jalan Simpang Pematang-Wiralaga pada awal Juni 2008 dengan dana Rp1,6 miliar. Dan titik nol pembangunannya akan dimulai dari Kampung Wiralaga.

Baca Selengkapnya....