Kamis, 19 Juni 2008

Kecamatan Mesuji Rawan Kejahatan

MENGGALA (Lampost): Kampung Wiralaga dan beberapa kampung di sepanjang aliran Sungai Mesuji seperti Nipah Kuning, Sungai Badak, Wiralaga I, Wiralaga II, dan Sungai Cambai, di Kecamatan Mesuji Lampung, merupakan daerah paling rawan di kawasan Mesuji secara keseluruhan.

Menurut Kapolsek Tanjungraya AKP Arsyad, saat ditemui di Mapolres, Rabu (5-12), di daerah-daerah itu sering terjadi aksi kriminal/aksi tindak pidana dan banyaknya kepemilikan senjata api ilegal.

Untuk itu, kata Kapolsek, Tanjungraya yang membawahkan tiga kecamatan: Kecamatan Tanjungraya, Mesuji Lampung dan Mesuji Timur dengan 34 kampung harus bekerja keras untuk meredam terjadinya aksi kriminal. Penyuluhan dan pembinaan terhadap kampung-kampung tersebut sampai saat ini masih terus dilakukan demi terjalinnya hubungan yang harmonis antara aparat keamanan dan masyarakat setempat.

Dengan pembinaan dan pengawasan terhadap lima kampung di sepanjang aliran Sungai Mesuji merupakan upaya pendekatan dengan masyarakat agar lebih sadar terhadap penegakan hukum dan alhamdulillah dengan pembinaan dan pengawasan yang dilakukan aparat dengan terus-menerus, telah sedikit membuahkan hasil, terbukti ketika dilakukan Operasi Pekat 2007 tiga warga menyerahkan senpi ilegalnya tanpa harus dipaksa.

Dia mengakui memiliki senpi ilegal di lima kampung tersebut menjadi hal biasa. Bahkan, anak kecil pun tak sedikit yang membawa senpi tersebut. "Ini mungkin sudah menjadi tradisi sejak zaman nenek moyang dulu, sebab wilayah sepanjang aliran Sungai Mesuji, sejak dulu memang rawan dan hutan sehingga demi keamanan warga menjaga dirinya dengan memiliki senpi," katanya.

Menurut Arsyad, sering terjadinya perampokan atau tindakan pidana lainnya yang dilakukan oleh warga tetangga (OKI) sehingga sulit di kejar karena masuk wilayah Sumsel, dan seringnya kampung di serang pihak lain maka masyarakat membekali diri dengan senpi.

Dia menjelaskan dengan memiliki 27 personel Polsek Tanjungraya dibantu 2 Pos Polisi yang masing-masing memiliki 3 anggota, dinilai sangat kurang.

Meskipun demikian, dalam tiga kampung ditugaskan satu polisi untuk melakukan pengawasan dan pembinaan secara terus-menerus khususnya di lima kampung itu. Hasilnya, saat ini kepemilikan senpi illegal terus berkurang.

Menurut dia, untuk lebih menciptakan kondisi Mesuji lebih kondusif mestinya setiap kecamatan harus ada satu Polsek sehingga personel bisa dengan mudah melakukan pembinaan. n WID/R-2

Tidak ada komentar:

Komentar Anda


Free chat widget @ ShoutMix

Kompas.Com - Nasional

Berita Sumatera Bagian Selatan